
Menjadi Daerah Termiskin, Warga Tolak Wajah Lama Pimpin Lampung
EKONOMI, INSPIRATIF, POLITIK, STORY, TOP NEWS Desember 22, 2022, 0 CommentBATAVIASE NOUVELLES.COM. Lampung — Provinsi Lampung merupakan wilayah yang terletak di pulau Sumatera. Provinsi Lampung dikenal memiliki berbagai macam jenis wisata alam yang menakjubkan.
Berbagai destinasi wisata telah tersaji dengan indah di provinsi Lampung, salah satunya adalah taman nasional.
Didukung oleh kekayaan alam yang berlimpah, menjadi ironis apabila Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi termiskin di Indonesia khususnya didalam Provinsi Lampung itu sendiri sebagaimana dilansir dari Jatimnetwork.com.
Masih banyak masyarakat di provinsi Lampung yang berada di bawah garis kemiskinan. Dilansir JatimNetwork.com lampung.bps.go.id, inilah daftar daerah paling miskin di provinsi Lampung.
Pada tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data masyarakat miskin di provinsi Lampung. BPS mengatakan jika angka kemiskinan di provinsi Lampung cukup fluktuatif.
Di tahun 2019 jumlah masyarakat miskin di provinsi Lampung menyentuh angka 1.063,66 ribu jiwa.
Kemudian jumlah total masyarakat miskin di Lampung mengalami penurunan di tahun 2020, yaitu 1.049,32 ribu jiwa.
Namun kenaikan kembali di rasakan di tahun 2021 dengan jumlah masyarakat miskin sebanyak 1.083,93 ribu jiwa.
Berkunjung daftar daerah paling miskin di Provinsi Lampung menurut data BPS tahun 2021.
1. Kabupaten Lampung Timur sebanyak 159,79 ribu jiwa.
2. Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 155,77 ribu jiwa.
3. Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 145,85 ribu jiwa.
4. Kabupaten Lampung Utara sebanyak 121,91 ribu jiwa.
5. Kota Bandar Lampung sebesar 98,76 ribu jiwa.
6. Kabupaten Tanggamus sebanyak 71,89 ribu jiwa.
7. Kabupaten Pesawaran sebanyak 68,31 ribu jiwa.
Itulah 7 daerah paling miskin di Provinsi Lampung berdasarkan data Badan Pusat Statistik di tahun 2021, nomor 1 paling miris.
sementara itu, dilain pihak terdapat Tokoh-tokoh yang memimpin beberapa Daerah tersebut justru terendus terduga ingin kembali memimpin daerah tersebut demi memenuhi nafsu syahwat politiknya. Beberapa nama tikoh tersebut antara lain Herman HN yang merupakan mantan Walikota Bandar Lampung dua periode sekaligus mantan calon gubernur lampung 2 periode. Selain Herman HN juga ada Eva Dwiana yang merupakan Walikota Bandar Lampung incumbent yang juga istri dari Herman HN yang konon akan maju pencalonan Gubernur Lampung 2024. Nama lain selanjutnya Chusnunia atau yang akrab disapa Nunik merupakan mantan Bupati Lampung Timur yang kini menjabat sebagai wakil Gubernur Lampung yang juga konon akan maju mencalonkan Gubernur di Pilgub 2024 mendatang. Nama berikutnya yakni Arinal Djunaidi yang menjabat Gubernur Incumbent yang juga konon akan mencalonkan kembali di Pilgub Lampung 2024. Nama selanjutnya yaitu Ridho Ficardo yang merupakan mantan Gubernur Lampung periode 2014-2018 yang juga konon akan maju mencalonkan diri pada Pilgub 2024 mendatang.
Selain nama-nama tersebut masih banyak nama tokoh yang konon akan maju mencalonkan diri baik dalam pilkada Bupati, Walikota, maupun Gubernur yang notabene sebelumnya tokoh-tokoh tersebut pernah menjabat sebagai kepala Daerah, Anggota Dewan ataupun pejabat di Daerah-daerah termiskin di Lampung.
Dengan adanya fenomena tersebut, Warga mulai lelah disuguhkan oleh nama-nama atau tokoh wajah lama yang sama sekali tidak membawa perubahan bagi warga maupun daerahnya. Namun Ironisnya, justru lembaga survei ataupun semacamnya selalu menyuguhkan atau menyodorkan nama-nama lama yang bukan keinginan masyarakat. Sementara warga Lampung sendiri menginginkan sosok ataupun wajah baru yang benar-benar mengedpankan warga dan daerahnya bukan kepentingan pribadi ataupun golongan sebagaimana dikatakan oleh Nia, Ibu-ibu warga waway Karya Lampung Timur.
“para pejabat hanya bisanya ngasih uang dan sembako serta janji-janji manis saat mau pemilihan. Setelahnya pemilu dan terpilih menghilang. Kami ingin Wajah baru yang betul-betul memperhatikan warga dan daerahnya. ” Ucapnya.
Hal senada dikatakan oleh Hendra warga Kabupaten Pesawaran dan Hamdin Warga Bumi waras Kota Bandar Lampung yang mengatakan umumnya pejabat hanya manis dimasa menjelang pemilu. Setelah berhasil memenangkan pemilu menghilang.
“Kami sebagai warga sudah capek dengan kata-kata manis para pejabat yang ingin mencalonkan diri pada pilkada. Semuanya sama, janji palsu. ” Tuturnya.
Ironis, Rakyat dan Negeri disuguhkan oleh tontonan Nafsu Syahwat Politik para politikus yang tidak sebanding dengan kemampuan dan dedikasi pada Bangsa dan Negara.
Leave a comment