Haryanto P. Varendi “Cagubnya Rakyat” Kendarai Motor Muat Pakaian Untuk Korban Bencana Alam Cianjur

Haryanto P. Varendi “Cagubnya Rakyat” Kendarai Motor Muat Pakaian Untuk Korban Bencana Alam Cianjur

AZAB dan HIDAYAH, BREAKING NEWS, INSPIRATIF, POLITIK, SOSIAL BUDAYA, STORY, SYIAR, TOP NEWS 0 Comment

BATAVIASE NOUVELLES.com — Bandar Lampung, Jum’at 02/12/2022. Sosok Haryanto P. Varendi atau yang akrab disebut Cagubnya Rakyat merupakan sosok yang familiar diLampung. Dikenal bakal calon Gubernur Lampung karna kesederhanaan dan merakyatnya, hal tersebut bukan isapan jempol atau pencitraan belaka sebagaimana yang mungkin marak dilakukan oleh para politikus.

Sosok Haryanto P. Varendi atau Cagubnya Rakyat merupakan sosok yang benar-benar berbeda dan dianggap sosok yang mewakili aspirasi rakyat sehingga Rakyat khsusunya Lampung menyebutnya sebagai Cagubnya Rakyat.

Ketika publik berbondong-bondong menyikapi bencana alam gempa di Cianjur, Haryanto P. Varendipun tidak ketinggalan meskipun bantuannya tidak sebesar yang dilakukan oleh para politikus pada umumnya.
Namun ada hal yang sangat menarik dan menjadi pokok pembahasan serta hikmah yang patut direnungi dan teladani yakni sebuah pembuktian dari suatu komitmen.

Bermula dari komitmennya untuk memberikan Pakaian bekas untuk diberikan ke para korban bencana alam Cianjur. Pakaian bekas dikumpulkan dari sumbangan pengurus Partai IBU DPC se-Provinsi Lampung. Jika dari jumlahnya, mungkin tidak seberapa karna ekonomi pemberi bantuanpun sebenarnya tidak lebih baik dari penerima bantuan bencana alam Cianjur, sebagai contoh Nurhadi, Ketua Partai IBU (Indonesia Bangkit Bersatu) DPC Kabupaten Lampung Barat yang tergolong dengan ekonomi yang sederhana. Dengan kondisi rumah panggung yang terbuat dari papan, sangat jauh dari kata mewah untuk ukuran seorang ketua DPC Partai Politik. Singkatnya bahwa ekonomi Nurhadi tidak lebih baik dari para korban bancana alam. Namun ketulusan dan rasa kepedulian yang tinggi membuatnya mampu memberikan pakaian bekas layak pakai yang dikemas dalam sebuah kardus yang ia kirimkan melalui travel dan diserahkan ke Haryanto P. Varendi.

Hal tersebut, menurut Haryanto P. Varendi merupakan amanah dan tanggung jawab yang mesti ditunaikan, kata Haryanto P. Varendi pada awak media ketika diwawancara setibanya di sebuah Pom Bensin, Kabupaten Serang Banten, 01/12/2022.

“Sebenarnya ini diluar rencana. Awalnya saya dan Mas Geral serta Bu Novi akan berangkat membawa bantuan bencana alam berupa pakaian bekas menggunakan mobil Box. Namun ternyata ALLAH SWT berkehendak lain dimana saat akan berangkat tiba-tiba Pemilik mobil Boxnya ada suatu hal yang membuat berhalangan. Sedangkan disisi lain saya sudah berjanji akan menyerahkan bantuan pakaian bekas ke kantor DPP Partai IBU sebagai Posko penerima bantuan bencana alam Cianjur. Untuk menepati janji tersebut maka, saya harus berangkat dan sampai sesuai dengan waktu yang saya janjikan. Karna waktu sudah malam dan tidak ada travel pengantar barang pada waktu itu maka saya mengambil inisiatif membawa pakaian bekas dengan menggunakan motor. ” Ucapnya,

Tanpak wajahnya kusam oleh debu jalanan kabupaten Serang yang terkenal dengan kawasan pabriknya.

Ketika ditanya bagaiamana rasanya membawa motor boncengan dengan membawa barang, Ia tertawa dan menjawab santai tanpa terlihat lelah diraut wajahnya.

” Perjalanan ini lumayan membuat pegel badan, tangan, kaki dan semuanya. Tapi hal tersebut terobati dengan rasa tanggung jawab untuk menunaikan janji. Karna janji merupakan suatu hal yang sangat penting dan memposisikan Kita sebagai manusia yang amanah atau tidak. Terlebih dalam hal ini ada amanah yang harus saya tunaikan baik amanah saya kepada DPP Partai IBU sebagai Posko penerima bantuan dan amanah dari para pemberi bantuan yang salah satunya yaitu bantuan dari Pak Nurhadi Ketua Partai IBU DPC Kabupaten Lampung Barat yang dengan sukarela membantu memberikan pakaian bekas lewat travel padahal beliau sendiri bukanlah orang yang mampu bahkan kondisi ekonominya mungkin tidak lebih baik dari para korban bencana alam. Namun tingkat kepedulian beliau yang tinggi menjadikan beliau mampu mengulurkan tangan untuk berbagi karna berbagi bukan hanya milik ataupun kewajiban bagi orang kaya semata melainkan milik dan kewajiban sekalian manusia. Dan memberi persoalannya bukan tentang seberapa banyak harta kekayaaan yang dimiliki melainkan tentang seberapa besar rasa kepedulian dan tekad yang dimiliki. Dalam hal ini saya mempunyai amanah yang harus saya tunaikan meskipun dengan segala konsekuensinya. Salah satunya ketika dihadapkan dengan suatu keadaan yang tidak enak atau berat, saya tetap harus menunaikan contohnya dalam hal ini. Ketika tidak sesuai rencana, dimana mobil Boxnya tiba-tiba dadakan berhalangan dan satu-satunya jalan terbaik dengan menggunakan motor maka saya lakukan meskipun hal tersebut mungkin sulit dan berat. Namun saya yakin ALLAH SWT akan memberikan kemudahan pada hamba-Nya yang amanah, dan tawakkal. ” Katanya, yang kemudian ia dan rekannya menurunkan beberapa kardus berisi pakaian di sebuah Pom Bensin di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten untuk mengisi BBM dan kemudian menyusunnya kembali seperti semula.

Menurunkan barang-barang ketika akan mengisi BBM dan setelahnya menyusun kembali menjadi bagian dari perjalanan Haryanto P. Varendi “Cagubnya Rakyat”.

Dapat dibayangkan betapa melelahkan dan mengandung resiko yang tinggi perjalanannya untuk menunaikan sebuah amanah kepada berbagai pihak sehingga tidak heran jika Haryanto P. Varendi disebut sebagai Cagubnya Rakyat karna sosoknya benar-benar diangap sosok yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat, terkhususnya Rakyat Lampung.

Dari kisah perjalanan Haryanto P. Varendi mengajarkan publik tentang pentingnya menunaikan amanah dan kesederhanaan serta merakyat yang sesungguhnya yang kesemua itu saat ini menjadi sesuatu hal yang sangat langka dilakukan terlebih oleh para politikus ataupun para pejabat negara. (bataviasenouvelles.com)

Leave a comment

Search

Back to Top